Kasat Lantas ; Seringnya Terjadi Lakalantas Pengemudi Tidak Patuhi Aturan

Banyuasin,Sumsel,today- Sebagian besar kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan lintas timur (Jalintim) Palembang – Betung Kabupaten Banyuasin di akibatkan para pengguna kendaraan sering melanggar peraturan lalu lintas,

Hal ini di ungkapkan Kasat lantas AKP Ricky Mozam pada awak mediaJum’at (4/2/2022) saat di bincangi di ruang kerjanya.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam didampingi Kanit Laka IPDA Agus mengatakan 

” untuk di bulan Januari 2022 ini saja tercatat sudah ada 14 kali kecelakaan, Banyak dari kecelakaan tersebut adalah kecelakaan Head To Head atau kecelakaan beradu kambing.

Kejadian kecelakaan ini bukan saja mengalami kerugian harta benda bahkan banyak memakan korban jiwa ” tuturnya

Contohnya, seperti yang terjadi di Jalan Booster KM 77 Desa Lubuk Karet Kabupaten Banyuasin pada Rabu tanggal  (02/02/2022). Truk Fuso BE 9354 YU dari arah jambi beradu kambing dengan Mistsubishi BG 8605 YB yang datang dari arah Palembang, kejadian ini menyebabkan salah satu supir truk meninggal dunia.

Begitu juga dengan Kecelakan di KM 55 Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Jumat tanggal (21/1/2022). Mobil minibus Wuling nopol BH 1558 SB adu kambing dengan Truk Fuso Hino nopol BH 8752 ZL, sehingga menyebabkan pengemudi Wuling meninggal dunia.

“Rata-rata kecelakaan yang terjadi head to head, biasanya ini disebabkan karena pengemudi melanggar lalu lintas seperti ngebut, kemudian ambil jalur yang berlawanan arah dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepannya. Ada juga sebab lain seperti mengantuk” ujarnya saat dibincangi di ruang unit Laka Polres Banyuasin.

Lanjut Ricky Mozam , kemudian terjadi lagi kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu orang ASN DPRD Banyuasin meninggal dunia di Musi Pahit Sembawa pada kamis (3/2/2022) kemarin , ada kemungkinan atau potensi terjadinya kecelakaan head to head.

“Kecelakan kemarin tabrak samping karena kendaraan truk-nya menghindar jadi yang kena bagian samping tapi di TKP sebenarnya bisa (ada memungkinkan tabrak depan). Saat ini memang kita belum bisa menyimpulkan karena saksi masih di rumah sakit, ” unkapnya

Menurut Mozam, dibulan Januari dan awal febuari ini saja, sudah ada sekitar 10 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu hati – hati dalam berkendara. Siapkan diri dan kendaraan jika ingin bepergian.

“Kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, taat aturan lalu lintas juga pada saat jalan-jalan yang tidak boleh mendahului ataupun tidak boleh menyalip, itu jangan menyalip dan juga kalau memang sudah ada markah lurus berarti itu tidak boleh memakai lajur lainnya, itu yang sering terjadi yang mengakibatkan kecelakaan lalulintas,”tandasnya.

(Ags)