LEBUNG, banyuasin.sumsel.today – Setelah Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono turun langsung memperbaiki jalan desa Lebung dengan menurunkan alat berat dan ditimbun dengan batu krokos 2 dumtruck.

Perbaikan dimaksudkan untuk memberikan contoh bagi pengusaha pasir agar peduli serta memperbaiki kerusakan jalan yang diduga akibat angkutan pasir yang menggunakan jalan Desa Lebung.
Baca juga
Pakde Slamet Turun Langsung Timbun Jalan Rusak Desa Lebung
https://banyuasin.sumsel.today/pakde-slamet-turun-langsung-timbun-jalan-rusak-desa-lebung/

Namun upaya memberikan contoh oleh wakil Bupati Banyuasin itu tampaknya tak diikuti para pengusaha pasir agar berupaya Memperbaiki kerusakan jalan.
Pemerintah Desa Lebung berinisiatif agar jalan tidak semakin rusak parah, pemdes lebung memasang portal yang sudah disepakati pemdes Lebung dengan wakil bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono jika memang penguasaha pasir tidak melakukan perbaikan jalan,
agar kendaraan pengangkut pasir di stop sementara saat intensitas hujan tinggi.

Namun baru sehari di pasang hari ini Senin (16/1/2023). portal sebagai aset desa tersebut dirusak oknum penambang yang tidak setuju jalan di portal.
Menyikapi kejadian perusakan aset desa tersebut Ketua DPD JPKP Banyuasin Indo Sapri menilai hal sudah keterlaluan dan Perlu di minta pertanggungjawaban diranah hukum.
” Peristiwa ini harus ditindaklanjuti oleh pihak desa, mengingat Pemortalan itu dimaksudkan menjaga kondusifitas warga, menjaga jalan tidak semakin rusak parah, namun oknum yang tidak bertanggung jawab mementingkan kepentingan sekelompok telah bertindak semaunya dengan melakukan pengrusakan terhadap portal desa itu,”. tegas Indo.
“Karena sudah keterlaluan kami berharap kades dapat menindak tegas oknum pengrusak portal untuk efek jerah dan ini menyangkut marwah pemerintah Desa Lebung”imbuhnya
Terpisah Masrodi MN kades Lebung menuturkan sangat menyayangkan tindakan Anarkir yang dilakukan anggota penambang pasir.
“saya sayangkan anggota penambang pasir mudah emosi oleh adanya portal sementara kalau tidak ingin portal di pasang cukup bicara saja di kantor desa jangan sampai tidak info lagi portal akan di rusak”ungkap Kades Lebung
“Karena untuk mereka keluar masuk kami pun pemerintah desa tidak menghalangi namun di pasangnya portal untuk mengatur keluar masuk mobil mengingat kondisi hujan berkepanjangan”imbuhnya
“Kalau portal di rusak kami minta perbaiki minta ganti karena barang tersebut di buat oleh dana desa, Sudah saya sampaikan tadi besok saya panggil lg untuk minta perbaikan atau ganti besi portal di rusaknya”tutup Masrodi
Red/BST
Discussion about this post