PANGKALAN BALAI, banyuasin.sumsel.today – Mayoritas kegiatan penggunaan anggaran di RSUD Banyuasin patut mendapatkan pengawasan lebih sebab diduga banyak kegiatan yang dinilai kurang bermanfaat dan diduga sebagai pemborosan anggaran negara dan kemungkinan adanya penyimpangan, hal ini disampaikan oleh Budi Setiawan yang kerab dipanggil BST Pimpinan Redaksi banyuasin.sumsel.today disela-sela kegiatannya setelah pendampingan seorang warga di RSUD Banyuasin. Kamis, 16 Februari 2023.
Menurut Budi, dilihat dari hal kecil saja ditemukan mengurusi Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan di RSUD saja terlihat lalai dengan tidak memperdulikan Bendera yang Kusam dan Rusak tetap berkibar di Tiang Bendera yang ada di depan RSUD, melihat dari hal itu Tim Investigasi Sumsel.Today mencoba melihat apa saja kegiatan dari RSUD Banyuasi dan hasil investigasi melalui SIRUP LKPP Kabupaten Banyuasin sangat banyak kegiatan dari RSUD Banyuasin yang terkesan janggal dan patut dipertanyakan mulai dari kegiatan dengan Penyedia, swakelola maupun BLUD.
“Urus Bendera saja lalai maka dari itu kami jadi berminat menelisik seluruh kegiatannya, lihat saja daftar kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD BANYUASIN di tahun anggaran 2020-2021-2022 di SIRUP LKPP kabupaten Banyuasin, disana diduga sangat banyak kegiatan ya janggal dan patut dipertanyakan dan di inventarisir lebih lanjut mengenai realisasinya”tuturnya
“Mengapa perlu diawasi secara seksama, bayangkan dari hal pengibaran Bendera saja terlihat lalai maka dengan itu seluruh kegiatannya pun patut dipertanyakan dan diawasi secara seksama, Karena kita sayang dengan RSUD Banyuasin maka dari itu Saya mengajak seluruh elemen untuk turut serta mengawasi kegiatan-kegiatan ini sebagai bukti sayang kita kepada RSUD BANYUASIN agar tidak terjadi penyimpanan disana”imbuhnya
“Saya juga secara personal akan turun langsung mengecek dan menginventarisir realisasi dari seluruh kegiatan ini dan in sya Allah nantinya akan kita disampaikan dan akan kita informasikan kepada masyarakat agar masyarakat menjadi tau”tambahnya
Kegiatan dari RSUD BANYUASIN itu antara lain melalui penyedia, swakelola, maupun BLUD serta kegiatan pelayanan terhadap masyarakat, diantaranya sebagai berikut:
Terpisah PLT Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Banyuasin, Kailani, SKM, M.Kes saat di konfirmasi menyatakan harap maklum tentang bendera yang diluar pengawasan.
” Mohon kk klarifikasi masalah bendera, yg dindo sampai kan setelah mendapat impormasi bendera nya sdh kami ganti yg baru. Mungkin terlepas dari pengawasan kami, harap maklum”Tulis Kailani
Dan saat ditanya tentang pengawasan masyarakat, lembaga dan media Kailani mengungkapkan sangat setuju dan menyatakan bahwa RSUD adalah milik bersama.
“Siap dindo, kalu bagi kk sangat setuju rsud itu milik kta bersama dan merupakan ke bangaan masyarakat banyuasin”tutupnya
Red/BST
Discussion about this post